I.
Latar Belakang
Pengolahan serta pengelolaan sampah di Indonesia menjadi masalah yang
semakin serius. Hal ini disebabkan oleh sampah
belum menjadi prioritas utama bagi sebagian besar masyarakat. Ditambah
dengan kurangnya kepedulian masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan .
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) ,sampah adalah barang atau benda
yang dibuang karena sudah tidak terpakai lagi. Sampah terbagi atas beberapa
jenis yang harus kita ketahui, yaitu sampah basah (organik), sampah kering
(anorganik), dan sampah bahan beracun berbahaya (B3). Ketiga jenis sampah
tersebut perlu dipilah-pilah untuk memudahkan pengolahannya lebih lanjut.
Bahkan edukasi sampah terhadap masyarakat Indonesia dirasa masih kurang
sehingga budaya pengelolaan sampah di negeri ini belum cukup baik.
Seperti yang kita tahu, sampah memiliki kaitan yang erat dengan kesehatan karena sampah banyak mengandung mikroorganisme yang dapat menjadi sumber segala penyakit. Serangga yang hinggap di sampah juga dapat menjadi media penularan penyakit yang berbahaya bagi tubuh kita. Bisa dibayangkan jika sampah yang menumpuk dibadan jalan menjadi sumber penyakit yang besar dan merusak pemandangan di berbagai sudut kota. Dalam situs bbc.com (Sumber: Mei 2014, “Waste4Change”, Dinas Kebersihan Jakarta dan KLH) sampah di Jakarta diproduksi sejumlah 6.270 ton per hari, sama dengan berat 30 paus biru dewasa. Direktur Eksekutif Mitra Lingkungan Sri Bebasari dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) berpendapat bahwa tingkat pencemaran sampah di Indonesia, ibarat kanker sudah mencapai stadium IV, hanya dapat diatasi dengan amputasi. Begitu kritisnya masalah pengolahan sampah di ibukota, sehingga bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Melainkan diperlukan juga kesadaran masyarakat untuk dapat bekerja sama mencapai bangsa yang peduli akan sampah.
Seperti yang kita tahu, sampah memiliki kaitan yang erat dengan kesehatan karena sampah banyak mengandung mikroorganisme yang dapat menjadi sumber segala penyakit. Serangga yang hinggap di sampah juga dapat menjadi media penularan penyakit yang berbahaya bagi tubuh kita. Bisa dibayangkan jika sampah yang menumpuk dibadan jalan menjadi sumber penyakit yang besar dan merusak pemandangan di berbagai sudut kota. Dalam situs bbc.com (Sumber: Mei 2014, “Waste4Change”, Dinas Kebersihan Jakarta dan KLH) sampah di Jakarta diproduksi sejumlah 6.270 ton per hari, sama dengan berat 30 paus biru dewasa. Direktur Eksekutif Mitra Lingkungan Sri Bebasari dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) berpendapat bahwa tingkat pencemaran sampah di Indonesia, ibarat kanker sudah mencapai stadium IV, hanya dapat diatasi dengan amputasi. Begitu kritisnya masalah pengolahan sampah di ibukota, sehingga bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Melainkan diperlukan juga kesadaran masyarakat untuk dapat bekerja sama mencapai bangsa yang peduli akan sampah.
Betapa pentingnya menumbuhkan kepedulian masyarakat di tanah air
mengenai kebersihan lingkungan. Demi terwujudnya hal tersebut, diperlukan
solusi cerdas untuk mengedukasi serta menyosialisasikan kepedulian terhadap
sampah. Oleh karena itu, memanfaatkan kemajuan teknologi merupakan salah satu
cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkannya. Penggunaan telepon pintar (smartphone) dan
budaya up to date di media sosial menjadi sarana
penyampaian pesan yang tepat sasaran dan cepat sehingga lebih efektif. Oleh
karena itu, saya mengusung ide pembuatan aplikasi INGAT SAMPAH sebagai salah
satu upaya sosialisasi kepedulian terhadap sampah secara kekinian. Dengan
melakukan registrasi, pemilik akun akan mudah berpartisipasi, berhubungan serta
berbagi informasi terkait distribusi ataupun pengolahan sampah yang baik dan
benar kepada pemilik akun lain. Dengan berbasis sistem operasi android atau ios,
aplikasi jejaring sosial ini dapat langsung diunduh melalui play store maupun app
store. Aplikasi media sosial yang
berfokus pada kepedulian dan pengelolaan sampah yang diharapkan bisa membangun
kepedulian masyarakat yang lebih besar akan pengolahan sampah.
II.
Tujuan
Membuat aplikasi jejaring sosial dengan objek olah sampah berbasis
android/ios bertujuan membangun kesadaran serta kepedulian masyarakat yang
lebih besar terhadap distribusi dan pengolahan sampah. Mewujudkan Indonesia
bersih dengan metode kekinian agar lebih menarik perhatian. Membantu seseorang menyampaikan
informasi pesan baik dalam bentuk gambar maupun tulisan. Melalui aplikasi INGAT
SAMPAH masyarakat diharapkan dapat bersosialisasi untuk mengutamakan
pemeliharaan lingkungan sekitar dengan cara sederhana dan kekinian.
III.
Pembahasan
Seperti yang sudah di bahas dalam latar belakang, yaitu terdapat jenis –
jenis sampah diantaranya :
-
Sampah
Basah (Organik) biasa juga disebut sampah dapur yaitu sampah yang berasal dari
sisa - sisa makhluk hidup (material biologis) yang dapat membusuk dengan mudah,
seperti sisa makanan, dan daun - daun kering.
-
Sampah
Kering (Anorganik) adalah jenis sampah yang sulit terurai, karena sampah kering
berasal dari bahan baku non biologis. Akibatnya sampah sering kali menumpuk di
lingkungan sekitar. Contohnya seperti sampah kaleng, botol plastik, kantong plastik,
dan lain – lain.
-
Sampah
B3 (Bahan Beracun Berbahaya) yaitu limbah beracun seperti limbah rumah sakit,
limbah pabrik dan sebagainya.
Ketiga sampah ini sering kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari dan
memiliki wujud serta karakter yang berbeda – beda. Oleh karena itulah
diperlukan penanganan yang juga berbeda terhadap masing – masing jenis sampah.
Masyarakat sering kali ingin menghilangkan sampah dengan cara cepat yaitu
dengan membakarannya. Akan tetapi, tanpa disadari polutan yang timbul dari
limbah plastik dan bahan organik yang terbakar berisiko menurunkan derajat
kesehatan penduduk. Menurut pakar lingkungan, tungku pembakaran dibawah 1000
derajat celcius berisiko menghasilkan dioxin yang berbahaya bagi lingkungan.
Dioxin merupakan senyawa beracun yang mampu mengacaukan sistem biologis hormon dan
keracunan berkepanjangan akan mengakibatkan kanker.
Sampah yang terbengkalai sampai dibiarkan menumpuk menimbulkan masalah lingkungan.
Maka untuk mengatasinya dibutuhkan upaya melalui prinsip 4 R (Reduce, Reuse, Recycle, dan Replace). Prinsip - prinsip inilah yang
menjadi hal penting untuk selalu disosialisasikan kepada masyarakat luas agar
selalu diingat dan diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. Banyak aksi yang
sudah dilakukan suatu organisasi, badan, maupun komunitas untuk
menyosialisasikan sistem olah sampah. Meskipun begitu tetap saja kebiasaan buang sampah sembarangan masih
sering terjadi. Oleh karena itu aplikasi
INGAT SAMPAH dapat membantu masyarakat yang peduli terhadap pengelolaan sampah
untuk senantiasa berbagi informasi, pengalaman, serta mengajak orang lain
melakukan aksi – aksi pelestarian lingkungan. Seperti menggunakan media sosial
pada umunya, aplikasi INGAT SAMPAH dilengkapi dengan pengetahuan jenis serta
pengolahan sampah yang baik dari berbagai sumber.
Aplikasi ini dilengkapi fitur timeline
agar pengguna satu dengan yang lainnya dapat mengetahui informasi terkini,
fitur follow, avatar, chat, comment, like, repost dan
lain sebagainya. Sistem ini di dukung dengan bahasa pemrograman Java yang dapat
dijalankan baik di komputer maupun ponsel . Java merupakan bahasa pemrograman
yang berorientasi objek dan multiplatform
atau dapat dijalankan di beberapa sistem operasi salah satunya yaitu
android. Aplikasi ini pun bebas diunduh oleh seluruh pengguna ponsel pintar secara
gratis.
IV. Kesimpulan
Budaya membuang sampah dengan memilahnya terlebih dahulu merupakan hal yang wajib dilestarikan, karena jika ada kesadaran sikap untuk peduli lingkungan sampah yang awalnya merugikan bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat. Perkembangan teknologi dengan adanya smartphone tentu dapat dimanfaatkan untuk sosialisasi yang lebih cepat dan baik kepada masyarakat. Kepedulian masyarakat untuk mengolah sampah dengan cara yang tepat dapat dibangun dengan menjadikannya kebiasaan dalam kegiatan sehari – hari. Kita dapat saling mengingatkan satu dengan yang lainnya melalui aplikasi INGAT SAMPAH. Aplikasi jejaring sosial bertema pengolahan sampah, sedikitnya dapat memberikan inovasi baru untuk memperoleh pengetahuan pengelolaan sampah dengan saling berbagi.
IV. Kesimpulan
Budaya membuang sampah dengan memilahnya terlebih dahulu merupakan hal yang wajib dilestarikan, karena jika ada kesadaran sikap untuk peduli lingkungan sampah yang awalnya merugikan bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat. Perkembangan teknologi dengan adanya smartphone tentu dapat dimanfaatkan untuk sosialisasi yang lebih cepat dan baik kepada masyarakat. Kepedulian masyarakat untuk mengolah sampah dengan cara yang tepat dapat dibangun dengan menjadikannya kebiasaan dalam kegiatan sehari – hari. Kita dapat saling mengingatkan satu dengan yang lainnya melalui aplikasi INGAT SAMPAH. Aplikasi jejaring sosial bertema pengolahan sampah, sedikitnya dapat memberikan inovasi baru untuk memperoleh pengetahuan pengelolaan sampah dengan saling berbagi.
.
Daftar Referensi
http://kumpulanpertanyaanpenting.blogspot.co.id/2014/11/bagaimana-cara-cara-pengolahan-sampah-yang-baik-agar-tidak-menggangu-kesehatan-masyarakat.html Diakses pada tanggal 1 November 2015 pukul 16:42 WIB
http://www.imccsub.com/tentang-jepang/jepang-modern/229-bagaimanakah-sistem-pembuangan-sampah-di-jepang.html Diakses pada tanggal 1 November 2015 pukul 16:43 WIB
http://mulanovich.blogspot.co.id/2013/10/jenis-jenis-sampah.html Diakses pada tanggal 1 November 2015 pukul 16:43WIB
http://www.agrofarm.co.id/read/kehutanan/1244/masalah-sampah-dan-limbah-cair-belum-jadi-prioritas-pertama/#.VjarTtLhB1u Natalie Lee(1 nov 15|17:00)
http://www.kompasiana.com/hasrulhoesein/masalah-sampah-di-indonesia_5500419fa33311bb7451044d ) Diakses pada tanggal 1 November 2015 pukul 17:02 WIB
http://www.menlh.go.id/sampah-di-indonesia-sudah-memasuki-stadium-iv/, Diakses pada tanggal 1 November 2015 pukul 17:55WIB
http://www.imccsub.com/tentang-jepang/jepang-modern/229-bagaimanakah-sistem-pembuangan-sampah-di-jepang.html Diakses pada tanggal 2 November 2015 pukul 09:04 WIB
https://nilabeauty.wordpress.com/tag/zat-dioxin-berbahaya/ Diakses pada tanggal 2 November 2015 pukul 9:21 WIB
https://mutiarabintang.wordpress.com/beranda/pidw/75-2/ Diakses pada tanggal 2 November 2015 pukul 10:06 WIB
https://diaz-zahran-asyari.blogspot.co.id/2013/06/KelebihanKekuranganJava.htmlDiakses pada tanggal 2 November 2015 pukul 10:41 WIB
https://prezi.com/8gbvp08fkafs/teknologi-pengolahan-sampah Diakses pada tanggal 2 November 2015 pukul 11:02 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar