Audit
TI merupakan suatu proses kontrol pengujian terhadap infrastruktur teknologi
informasi dimana berhubungan dengan masalah audit finansial dan audit internal.
Audit TI bertujuan untuk meninjau dan mengevaluasi faktor-faktor ketersediaan
(availability), kerahasiaan (confidentiality), dan keutuhan (integrity) dari
sistem informasi organisasi. Selain COBIT, terdapat beberapa tools lain yang
digunakan untuk melakukan audit teknologi informasi, diantaranya yaitu
1. ACL (Audit Command Language) merupakan perangkat lunak dalam
pelaksanaan audit yang di design khusus untuk melakukan analisa data elektronik
suatu perusahaan dan membantu menyiapkan laporan audit secara mudah dan
interaktif. ACL dapat digunakan untuk user biasa atau yang sudah ahli.
2. Picalo
Picalo adalah perangkat lunak
yang dapat digunakan untuk melakukan analisa data yang dihasilkan dari berbagai
sumber. Picalo dikemas dengan GUI (Graphis User Interface) yang mudah
digunakan, dan dapat berjalan di berbagai sistem operasi.
3. Metasploit
Metasploit merupakan perangkat
lunak yang dapat membanttu keamanan dan sifat profesionalisme teknologi
informasi seperti melakukan identifikasi masalah keamanan, verifikasi
kerentanan, dapat melakukan scanning aplikasi website, dan rekayasa sosial.
4. NMap (Network Mapper)
NMap bersifat open source yang
digunakan untuk audit dalam hal keamanan. Sistem dan administrator menggunakan
perangkat lunak ini sebagai persediaan jaringan, mengelola jadwal layanan untuk
upgrade, jenis firewall apa yang sedang digunakan, dan lain-lain. NMap berjalan
pada semua sistem operasi dan paket biner seperti Linux, serta dapat melakukan
transfer data secara fleksibel.
5. Wireshark
Wireshark adalah jaringan
terkemuka pada analyzer protocol. Perangkat ini dapat membantu dalam melakukan
penangkapan dan interaksi dalam penelusuran lalu lintas yang berjalan pada
jaringan komputer.
6. Nessus
Nessus merupakan sebuah vulnerability assessment software,
yaitu sebuah software yang digunakan untuk mengecek tingkat vulnerabilitas
suatu sistem dalam ruang lingkup keamanan yang digunakan dalam sebuah
perusahaan.
7. Powertech Compliance Assessment
Powertech Compliance Assessment merupakan automated audit
tool yang dapat dipergunakan untuk mengaudit dan mem-benchmark user access to
data, public authority to libraries, user security, system security, system
auditing dan administrator rights (special authority) sebuah serverAS/400.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar