Rabu, 01 Februari 2017

MANAJEMEN KONTROL PROGRAM

Testing Program 2
Integration Testing (kel.4)
1. Top-down test
2. Bottom-up test
3. Regression test
·         Kapan dan berikan contoh melakukan Bottom-up Test ?

·  Integrasi Bottom Up adalah sebuah pendekatan untuk pengujian terpadu yang dilakukan ketika dimana komponen tingkat terendah diuji terlebih dahulu, kemudian digunakan untuk memfasilitasi pengujian komponen tingkat yang lebih tinggi. Proses ini diulang sampai komponen di bagian atas hirarki diuji.


Contoh : Pendekatan bottom-up bertumpu pada asumsi bahwa emiten dapat berkinerja baik meski industri di mana emiten itu tidak. Kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dengan pendekatan ini mengharuskan manajer investasi untuk terlebih dahulu melakukan kajian mendalam terhadap emiten, termasuk mengenai produk dan layanan sang emiten, stabilitas finansialnya dan semua aspek yang dapat berdampak pada kinerja emiten. Secara lebih rinci, manajer investasi akan menganalisis emiten dengan menelaah daya saing emiten tersebut di pasar, tingkat utang dan kas yang dimilikinya, pola pembagian dividen yang telah dilakukan selama ini dan bagaimana pergerakan laba serta harga sahamnya selama ini. Dengan kajian mendalam ini, manajer investasi kemudian akan menilai apakah emiten tersebut memenuhi kriteria dan apakah sahamnya layak untuk dibeli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar