Testing Program 2
Integration
Testing (kel.4)
1. Top-down test
2. Bottom-up test
3. Regression test
1. Top-down test
2. Bottom-up test
3. Regression test
·
Kapan dan berikan contoh melakukan Bottom-up Test ?
· Integrasi Bottom Up adalah sebuah pendekatan
untuk pengujian terpadu yang dilakukan ketika dimana komponen tingkat terendah
diuji terlebih dahulu, kemudian digunakan untuk memfasilitasi pengujian
komponen tingkat yang lebih tinggi. Proses ini diulang sampai komponen di
bagian atas hirarki diuji.
Contoh
: Pendekatan bottom-up bertumpu pada asumsi bahwa emiten dapat
berkinerja baik meski industri di mana emiten itu tidak. Kemampuan untuk
mengambil keputusan yang tepat dengan pendekatan ini mengharuskan manajer
investasi untuk terlebih dahulu melakukan kajian mendalam terhadap emiten,
termasuk mengenai produk dan layanan sang emiten, stabilitas finansialnya dan
semua aspek yang dapat berdampak pada kinerja emiten. Secara lebih rinci,
manajer investasi akan menganalisis emiten dengan menelaah daya saing emiten
tersebut di pasar, tingkat utang dan kas yang dimilikinya, pola pembagian
dividen yang telah dilakukan selama ini dan bagaimana pergerakan laba serta
harga sahamnya selama ini. Dengan kajian mendalam ini, manajer investasi kemudian
akan menilai apakah emiten tersebut memenuhi kriteria dan apakah sahamnya layak
untuk dibeli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar