Kamis, 31 Desember 2015

Resensi Buku Non Fiksi

Judul                : Enterpreneur from Inspirations become Perpiration
Penulis             :JubileeEnterpri
Waktu Terbit   : 2013
Penerbit          : PT Elex Media Komputindo
Pencetak         : PT Gramedia, Jakarta
Tebal Halaman: 199 hlm
ISBN                 : 978-602-02-15730
Bisnis berasal dari sebuah inspirasi, semakin banyak inspirasi maka semangat seseorang untuk menjadi seorang entrepreneur akan semakin besar. Menjadi pengusaha adalah sebuah kisah yang tidak akan lekang oleh waktu. Karena itulah penulis berharap pembaca dapat memperoleh petualangan bisnis dengan mulai membaca buku ini. Buku ini di tulis dengan tujuan membantu kita untuk menjadi seorang pengusaha dengan cerita – cerita inspiratif yang datang dari tanah air. Jubilee Enterprise merupakan pengamat sekaligus penulis buku manajemen yang memiliki keunikan dalam gaya tulisannya. Mudah dipahami, terkadang tulisannya juga disertai humor dan anekdot menjadi salah satu ciri khas tulisan yang di buat oleh Jubilee Enterprise . Buku – bukunya yang telah terbit antara lain “Hey Enterpreneur, all you need is great inspiration”, dan “ The Story Of creativity”. Jubilee Enterprise mampu membantu para calon pengusaha menemukan talenta, inspirasi dan semangat berbisnis setiap hari melalui tulisannya. 
Dalam buku Enterpreneur from Inspirations become Perpiration terdapat 13 ( Tiga Belas) bab yang bertujuan untuk menuntun pembaca menjadi pengusaha yang sukses. Diantaranya adalah Enterpreneur ada Dalam Diri anda, Seni Menjadi yang Pertama, Menjadi Berbeda, Menancapkan Positioning, Menetapkan Harga, Mengelola Merek, Memilih Target Market, 8 Nasihat “gagal” dari Guy Kawasaki, Tetap Fokus, Mengantisipasi Perubahan, Memuaskan Pelanggan, Memahami Konsumen, dan Menjual Jasa. Bab pertama penulis meyakinkan pembaca bahwa jiwa entrepreneur  sesungguhnya berada dalam diri kita masing – masing. Mengapa seseorang memutuskan untuk menjadi entrepreneur? Di buku ini terdapat beberapa point yang menjelaskan hal tersebut.
1.      Melihat Peluang
2.      Mendapat kebebasan Jam kerja
3.      Bisa bekerja di rumah
4.      Mengalami pemutusan kerja dan tidak sanggup mencari jabatan pengganti
5.      Ingin mendirikan kerjaan sendiri dengan lengkap segala peraturan yang harus di taati orang lain.
6.      Pengusaha itu “cool”
7.      Tidak memiliki syarat untuk menjadi pegawai
8.      Tidak suka di perintah atau di tekan orang lain.
9.      Ingin mengendarai  Ferari atau minimal Alparhd.
Apabila setuju dengan penjelasan tersebut menandakan kita benar benar siap menjadi seorang pengusaha sejati. Berikut merupakan beberapa alasan yang diungkapkan penulis sebagai awal seseorang memiliki jati diri sebagai seorang pengusaha. Seni menjadi yang pertama, dalam buku ini tertulis bahwa kita dapat menciptakan variasi- variasi seperti
·         Menciptakan prosuk atau jasa yang belum pernah diciptakan orang lain
·         Membuat sebuah promosi yang benar – benar unik dan belum pernah dibuat sebelumnya
·         Memilih target market yang belum pernah dibidik oleh para pesaing
·         Dan yang terakhir adalah mencari celah lain, sebisa mungkin untuk menciptakan produk yang berbeda dengan yang sudah ada, sehingga rancangan kita akan menjadi yang pertama
Menancapkan positioning berkaitan dengan pikiran manusia yang cenderung selalu menciptakan asosiasi tertentu. Oleh karena itu sebagai seorang entrepreneur, kita harus selalu berusaha agar produk dan jasa yang ditawarkan masuk dan meresap ke dalam pikiran seseorang. Tidak cukup hanya di situ, karena kita juga harus menciptakan kesan unik pada produk yang di produksi. Harga juga menjadi hal yang penting karena penentuan harga yang tidak sesuai akan mengakibatkan hal yang fatal. Jika tidak bijak maka dapat terjadi efek seperti berikut :
·         Citra merek yang di bangun selama ini akan menjadi luntur
·         Keuntungan perusahaan akan semakin menipis
·         Layanan konsumen semakin berkurang
Jadi  menetapkan harga gampang – gampang susah, karena salah sedikit dampaknya akan panjang. Jika harga sudah terlalu tinggi konsumen akan terdorong untuk pergi ke penjual lain yang relatif memberikan harga lebih murah. Sebaliknya apabila seorang pedagang memberikan harga yang terlalu murah maka kelak akan sulit untuk menaikkan harga produk jual tersebut. Untuk menghadapi kasus tersebut penulis telah menceritakan kisah tentang The Ritz –Calton Malaysia yang berhasil lolos dari pertempuran harga melalui cara yang unik dan kreatif.
Dalam dunia bisnis peran merek sangat sakral, banyak konsumen yang hanya membeli suatu produk bermerek hanya untuk dibanggakan kepada kolega – kolega bisnis ataupun lingkungan masyarakat tempat orang tersebut tinggal. Dengan begitu yang dibeli sebenarnya bukan hanya produk semata melainkan prestige, pengakuan, harga diri, nilai sosial, serta nilai – nilai kemewahan. Alasan ini yang medasari penulis mengaitkan kisah latar belakan seorang Deddy Cahyadi Sundjoyo yang mengubah namanya menjadi Deddy Corbuzier.
Selain menuliskan cerita – cerita inspiratif buku ini juga memberikan tips bagaimana calon entrepreneur dapat terus tumbuh dan berkembang. Seperti membaca, semakin banyak membaca maka semakin memahami dasar –dasar bisnis. Buku ini pun menjadi salah satu jalan keluarnya. Memperbanyak interaksi juga termasuk angkah tepat untuk dapat melanggengkan bisnis. Meneliti banyak informasi yang datang ke dalam bisnis dapat mendukung perkembangan bisnis. Terakhir kita sebagai calon pengusaha diharuskan untuk selalu melakukan eksperimen sehingga dapat mengetahui kesalahan – kesalahan dalam berbisnis. Sudut pandang yang penulis gunakan adalah sudut pandang orang ketiga serba tahu, dengan kata lain penulis menceritakan semua isi buku tersebut dengan berbagai sudut pandang.
Penulis membagikan cerita tentang pengalaman pengusaha – pengusaha sehingga pembaca dapat mengambil pelajaran mengenai bisnis. Sebagian besar kisah yang terdapat dalam buku ini di peroleh berdasarkan contoh kasus yang di kupas berasal dari tanah air. Disertai teori marketing dan bisnis, yang cocok untuk pengusaha pemula atau siapa pun yang tertarik untuk menjadi seorang entrepreneur. Buku Enterpreneur from Inspirations become Perpiration dikemas dengan rapih dikelompokkan berdasarkan bab – bab yang sudah tersusun sesuai dengan strategi bisnis dari awal hingga akhir. Terdapat keterkaitan antar bab satu dengan yang lainnya yaitu menjelaskan segala prosedur untuk memulai bisnis yang dapat terus tumbuh dan berkembang. Akan tetapi buku ini juga mempunyai kelemahan seperti banyaknya pemilihan kata – kata yang tidak familiar sehingga tidak semua pembaca dapat memahami maksud dari penulis. Informasi bisnis yang diberikan cenderung lebih banyak mengarah pada bidang teknologi informasi dibandingkan informasi yang lainnya.
Dalam buku ini tidak terdapat glosarium ataupun indeks yang dapat membantu pembaca untuk mengerti arti  dari kata – kata yang tidak biasa digunakan oleh seorang yang ingin memulai karirnya sebagai entrepreneur. Meskipun begitu, buku ini masih memiliki banyak kelebihan yang dapat membantu calon pebisnis dalam mengeksporasi semua informasi yang berkaitan dengan bisnis. Pembahasan buku ini tidak berat, jargon bisnis juga disisipkan secara sederhana oleh penulis, karena buku ini memang sengaja ditujukan bagi orang – orang biasa yang tertarik untuk memasuki dunia bisnis. Berbagi pengalaman melalui media yang murah dan mudah untuk diperoleh masyarakat. Setelah membaca buku ini, diharapkan kita dapat memiliki banyak modal untuk terjun ke masyarakat dengan jabatan baru yaitu “pengusaha”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar